Asal-usul arti kata “Tuesday” atau Selasa dalam bahasa Indonesia dapat ditelusuri kembali ke bahasa Inggris Kuno, di mana hari ini dikenal sebagai “Tiwesdæg,” yaitu dewa perang dan langit bangsa Anglo-Saxon, Tiw atau Týr. Tiw dianggap sebagai dewa pertempuran tunggal dan janji dalam mitologi Nordik, dan disamakan dengan Mars, dewa perang Romawi. Tuesday adalah hari ketiga dalam seminggu dalam kalender Gregorian dan hari kedua dalam seminggu dalam kalender ISO. Hari ini dianggap sebagai hari kerja kedua dalam seminggu setelah Monday atau Senin. Dalam banyak budaya, Tuesday dianggap sebagai hari yang tidak beruntung atau tidak menguntungkan. Misalnya, di negara-negara berbahasa Spanyol, hari ini dikenal sebagai “Martes” (Mars), yang dikaitkan dengan planet Mars dan dewa perang Romawi, yang dianggap sebagai pembuat onar. Demikian pula, dalam mitologi Yunani, Selasa dikaitkan dengan planet Mars dan dewa Ares, juga dikenal sebagai dewa perang, yang diyakini membawa kemalangan.
Dalam tradisi Romawi kuno, Tuesday dianggap sebagai hari pengorbanan dan persembahan ke Mars, dewa perang. Tuesday juga dianggap sebagai hari suci di Mesir kuno dan didedikasikan untuk dewa perang, Horus. Dalam tradisi Kristen, Tuesday dianggap sebagai hari ketika Yesus dikhianati oleh Yudas Iskariot dan ditangkap oleh pemerintah Romawi, itulah sebabnya beberapa gereja mengadakan kebaktian pada hari Selasa untuk memperingati peristiwa ini.
Di zaman modern, Selasa dianggap sebagai hari kerja biasa, dan tidak dianggap terkait dengan keyakinan agama atau takhayul apa pun seperti di masa lalu. Selasa juga dianggap sebagai hari yang populer untuk pemilihan politik di banyak negara di seluruh dunia.
Singkatnya, Selasa adalah hari ketiga dalam seminggu dalam kalender Gregorian, dinamai dewa perang dan langit Anglo-Saxon, Tiw. Itu dianggap sebagai hari suci dalam budaya kuno, itu dianggap hari sial atau tidak menguntungkan oleh beberapa budaya, dan sekarang dianggap sebagai hari kerja biasa tanpa takhayul atau kepercayaan agama.
Arti Selasa dalam Bahasa Indonesia
Kata “Selasa” dalam bahasa Indonesia adalah nama untuk hari kedua dalam seminggu, yang setara dengan Tuesday dalam kalender Barat. Kata “Selasa” berasal dari bahasa Jawa, yang merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di Indonesia. Dalam bahasa Jawa, kata “Selasa” diperkirakan berasal dari kata “Salasa“, yang berarti “kedua.” Ini kemungkinan mengacu pada fakta bahwa Selasa adalah hari kedua dalam seminggu. Di masa lalu, Selasa dianggap sebagai hari istimewa dalam budaya Jawa, diyakini bahwa Selasa adalah hari suci untuk melakukan ritual, upacara, dan untuk membuat persembahan kepada dewa dan dewi tertentu dalam agama tradisional Jawa.
Di zaman modern, Selasa dianggap sebagai hari kerja biasa di Indonesia, dan tidak dianggap terkait dengan keyakinan agama atau takhayul apa pun seperti di masa lalu. Namun, banyak adat istiadat dan ritual tradisional yang masih dipraktikkan di daerah pedesaan.
Singkatnya, Selasa adalah nama untuk Selasa dalam bahasa Indonesia, itu berasal dari bahasa Jawa di mana diyakini berasal dari kata “Salasa” yang berarti kedua. Itu dianggap sebagai hari istimewa dalam budaya Jawa dan sekarang dianggap sebagai hari kerja biasa tanpa takhayul atau kepercayaan agama, meskipun beberapa adat dan ritual tradisional masih dipraktikkan di daerah pedesaan.
