Apa yang dimaksud dengan jabatan fungsional? Menurut Badan Kepegawaian Negara, jabatan fungsional pegawai negeri sipil adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang pada saat ini berdasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu. Jabatan fungsional terdiri dari beberapa rumpun jabatan yang ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

Tidak seperti jabatan eksekutif yang ditetapkan melalui apa yang dikenal dengan Nomenklatur Jabatan Eksekutif, jabatan fungsional ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundangan yang berbeda. Jadi, jika jabatan eksekutif didasarkan pada satu dasar hukum, jabatan fungsional memiliki banyak dasar hukum.

Nama dan tugas jabatan fungsional dirangkum oleh Badan Kepegawaian Negara melalui profil Jabatan Fungsional Aparatur Sipil Negara. Pada saat Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) tahun 2015, jabatan fungsional ini dikenal dengan sebutan jabatan fungsional tertentu. Kini, jabatan tersebut hanya disebut sebagai jabatan fungsional. Hal ini dikarenakan dahulu jabatan pelaksana disebut sebagai jabatan fungsional umum, namun sekarang sudah tidak lagi berdasarkan peraturan terbaru.

Nama-nama jabatan fungsional ditentukan dari rumpun jabatan fungsional, yang merupakan kumpulan jabatan fungsional berbasis keterampilan dan/atau kompetensi yang mempunyai fungsi dan tugas berkaitan erat dalam melaksanakan salah satu tugas umum pemerintahan. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999, terdapat 25 rumpun jabatan fungsional.

Berikut adalah nama jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil dan Terjemahannya dalam Bahasa Inggris (Civil Servant functional positions and their English translations)