Akuntansi merupakan aspek penting dari setiap bisnis, dan melibatkan berbagai istilah teknis yang bisa sulit dipahami bagi yang belum terbiasa. Istilah-istilah ini digunakan untuk menjelaskan transaksi dan operasi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan, dan sangat penting untuk memastikan informasi keuangan direkam, dianalisis, dan dilaporkan secara akurat.
Salah satu istilah akuntansi yang umum adalah “utang usaha,” yang merujuk pada uang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemasok atau vendor untuk barang dan jasa yang sudah diterima tetapi belum dibayar. Istilah lain yang penting adalah “piutang usaha,” yang merujuk pada uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan untuk barang atau jasa yang telah diberikan tetapi belum dibayar.
Istilah akuntansi penting lainnya adalah “neraca,” yang merupakan laporan keuangan yang merangkum aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada titik waktu tertentu. Neraca adalah alat penting untuk menganalisis kesehatan keuangan perusahaan dan untuk membuat keputusan investasi.
Selain istilah-istilah ini, ada banyak istilah akuntansi teknis lainnya yang digunakan di lapangan. Istilah-istilah ini meliputi “laporan laba rugi,” “laporan arus kas,” “akuntansi akrual,” “penyusutan,” “amortisasi,” dan “analisis rasio keuangan,” antara lain.
Berikut beberapa istilah akunting dalam bahasa Inggris yang sering digunakan.
Untuk mendownload istilah ini dalam bentuk PDF silakan unduh PDF Istilah Akunting.
Accounts Payable | Hutang Usaha |
Accounts Payable Turnover | Omset hutang usaha |
Accounts Receivable | Piutang Usaha |
Accounts Receivable Turnover | Omset piutang usaha |
Accrual Accounting | Akuntansi Akrual |
Accruals | Akrual |
Accrued Revenue | Pendapatan yang masih harus dibukukan |
Acid-Test Ratio | Rasio cepat |
Amortization | Amortisasi |
Asset | Aset |
Audit | Audit |
Bad Debt | Piutang macet |
Balance Sheet | Neraca |
Capital Expenditures | Belanja modal |
Capital Stock | Saham modal |
Cash Basis Accounting | Akuntansi Basis Kas |
Cash Flow | Arus kas |
Contingent Liabilities | Kewajiban Kontingen |
Cost of Goods Sold | Biaya Barang yang Terjual |
Current Assets | Aset lancar |
Current Liabilities | Liabilitas lancar |
Depreciation | Penyusutan |
Dividend | Dividen |
EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) | Pendapatan sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi |
Equity | Ekuitas |
Equity Accounts | Akun Ekuitas |
Equity Financing | Pendanaan ekuitas |
Financial Statements | Laporan Keuangan |
Fixed Assets | Aset Tetap |
GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) | Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum |
GAAS (Generally Accepted Auditing Standards) | Standar audit yang diterima umum |
Gross Profit | Laba kotor |
Income Statement | Laporan Laba Rugi |
Income Tax | Pajak penghasilan |
Interest Expense | Biaya bunga |
Inventory | Persediaan |
Journal Entries | Entri Jurnal |
Liabilities | Kewajiban |
Long-term Liabilities | Liabilitas jangka panjang |
Materiality | Materialitas |
Net Income | Pendapatan bersih |
Operating Expenses | Biaya operasional |
Prepaid Expenses | Biaya dibayar dimuka |
Quick Ratio | Rasio lancar cepat |
Retained Earnings | Laba ditahan |
Return on Investment (ROI) | Tingkat pengembalian investasi |
Revenue Recognition | Pengakuan pendapatan |
Statement of Cash Flows | Laporan arus kas |
Trial Balance | Neraca Saldo |
Working Capital | Modal kerja |
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.