jasa penerjemah · penerjemah · penerjemah indonesia · penerjemah online · terjemahan · translation · translator

3 Keterampilan Menjadi Penerjemah Sukses

Bagikan ke Jejaring Sosial Favoritmu

jasa penerjemah tersumpahKeterampilan apakah yang benar-benar dibutuhkanĀ oleh penyedia jasa penerjemah profesional agar berhasil? Apakah keterampilan penerjemahan sudah cukup,Ā ataukah adaĀ seperangkatĀ keterampilan lain yang sama pentingnya bagi keberhasilan dalam profesi ini? Berikut beberapa halĀ yang telah saya temukan mengenai keterampilan yang paling pentingĀ dalam profesiĀ penerjemah.

Keterampilan penerjemahan

Tentu saja, keterampilan penerjemahan membentukĀ dasar dari setiap penerjemah dan merupakan prasyarat bagi keberhasilan dalam profesiĀ ini.
Agar dapat menerjemahkan dengan baik, Anda memerlukan pemahaman yang mendalam atas bahasa sumber dan bahasa sasaran (misalnya bahasa Inggris ke Indonesia dan sebaliknya).

Untuk dapat menerjemahkan dengan baik,Ā Anda harus memilikiĀ pemahaman yang mendalam atasĀ bahasa sumber dan sasaran, keterampilan melakukan risetĀ peristilahan yang kuat, dan kemampuan yang sangat tinggiĀ untuk memindahkan ide-ide dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Hal ini seringkali menjadi bidang yang sering ditekankanĀ olehĀ kebanyakan pelatihan atau pergurian tinggi untuk meraih gelar dan sertifikasi penerjemahan yang disediakan olehĀ berbagaiĀ universitas serta perguruan tinggi di berbagai penjuru dunia. Akan tetapi, keterampilan penerjemahan bukanlah satu-satunya kompetensi yang dibutuhkan oleh seroang penerjemah profesional. Ada dua bidang penting lainnya yang menentukan berhasil atau gagalnyaĀ penerjemah di dalamĀ profesi ini.

Keterampilan menulis

Edith Grossman, seorang penerjemah terkenal, mengatakanĀ bahwaĀ penerjemah profesional yang serius menempatkan dirinya sebagai seorang penulis. Sebagai seorang penerjemah, saya setuju dengan beliau. Penerjemah perlu menguasai bahasa sasarannyaĀ mereka dan memiliki rasa gaya penulisan yang luar biasa kuat. Inilah alasannya mengapa sudah menjadi standar kebiasaan bagi penerjemah untuk bekerja dari bahasa asing ke dalam bahasa ibunya sendiri – sekurang-kurangnya dalam pasangan bahasa utama (Inggris, Jerman, Prancis, Portugis, Italia, Jepang, China).Ā Sebagian besar orang dapat jauh lebih baikĀ mengekspresikan diri mereka dalam bahasa ibunya daripada dalam bahasa asing, sekali pun mereka telah mempelajari nuansa bahasanya.
Meski beberapa gelar dan sertifikasi penerjemahanĀ meliputi mata kuliah penulisan, banyak yang tidak memasukkan bidang ini. Ini tampaknya merupakan hal yang serius yang bisa membuat banyak lulusannyaĀ mengalami kegagalan.

Keterampilan pokok bahasan

Aspek ketiga yang benar-benar sangat penting untuk meraih kesuksesan adalah keterampilan pokok bahasan yang sesuai. Karena penerjemah tidak hanya menerjemahkan kata-kata, merekaĀ menerjemahkan arti. Jika Anda tidak memahami pokok bahasan sebuah teks, Anda tidak akan dapat menghasilkan terjemahan yang meyakinkan dalam bahasa sasaran.
Ini tampaknya sudah tidak perlu dijelaskan lagi,Ā namun sangat mengagetkan betapa hal ini sering terabaikan. Penerjemah tanpa pemahaman masalah teknik, hukum, kedokteran, bisnis atau keuangan diberi tugas untuk menerjemahkan materi yang mendalam dalam bidang-bidang ini dan topik lainnya, untuk publikasi di internet atau cetak. Latar belakang Ā penulis adalah dalam sains dan penulisan komersial untuk perusahaan besar, dan saya hadir dalam dunia penerjemahanĀ untuk mengharapkan pemahaman komersial yang serupa dan tingkat keterampilanĀ di antara penerjemah profesional. Jadi saya agak terguncang mengetahui bahwa hal tidakĀ selalu seperti ini biasanya yang terjadi dalam kehidupan nyata.
Untuk menjadi seorang penerjemah ahli di salah satu pasangan bahasa utama, Anda harusĀ memiliki tingkat keahlian tinggi di satu atau beberapa bidang spesialisasi, idealnya diperoleh melalui studi atau pengalaman profesional dalam bidangnya. Faktor ini tampaknya hampir selalu terabaikan di banyak jurusanĀ penerjemahan, oleh karenanya tidak mengherankan jika teks yang semestinya ditulis oleh spesialis seringkali diterjemahkan dengan buruk, sehingga banyak sekali menghasilkan terjemahan di bawah standar yang berdampak buruk pada profesi ini secara keseluruhan.

Segitiga keterampilanĀ penerjemahan

Untuk menghasilkan teks standar untuk publikasi, penerjemah memerlukan keterampilan penerjemahan, penulisan, dan pokok bahasan yang sangat tinggi.

Segitiga Keterampilan PenerjemahanKurangnya ketiga hal iniĀ cenderung menghasilkan terjemahan berkualitas rendah di mana beberapa bagian terjemahan tampak kaku, tidak akurat, Ā atauĀ benar-benar salah. Namun berita baiknya adalah kita bisa selalu memperbaiki keterampilan kita, melalui membaca, riset, studi, latihan disengaja (deliberateĀ practice), masukan, dan kerja sama dengan rekan-rekan penerjemah yang lain.
Selain dari tiga kompetensi inti ini, keterampilan tambahan dalam teknologi dan bisnis dapat membantu keberhasilan kita sebagai seorang penerjemah. Namun keterampilan profesional utama membentukĀ balok pembangun dasar yang diperlukan bagiĀ kesuksesan seorangĀ penerjemah.

Ditulis olehĀ Jayne FoxĀ BSc MITI, penerjemah bahasa JermanĀ -Inggris. UntukĀ penerjemahan medis bahasa Jerman-Inggris – danĀ terjemahan komunikasi perusahaan.

Diagram keterampilan penerjemahan olehĀ Jayne Fox

Diterjemahkan dengan beberapa penyesuaian dariĀ http://foxdocs.biz/BetweenTranslations/skills-professional-translators/