Sebuah purwarupa perangkat berukuran saku yang dikenal sebagai penerjemah Braille kini sedang dikembangkan untuk membantu tunanetra. Perangkat ini dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam huruf Braille.
Perangkat ini memiliki kamera yang dapat digunakan untuk memotret tulisan lalu kemudian dikonversikan menjadi Braille, sehingga penderita tunanetra dapat membaca setiap saat.
Perangkat ini dimaksudkan untuk membantu penderita tuna netra menjadi lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dipakai di supermarketi, membaca tagihan atau membaca menu. Alat ini dirancang agar tunanetra dapat membaca di mana saja dan kapan saja. Alat ini akan diberi nama Braille Eye.
Alat ini telah dikembangkan sejak Mei tahun lalu dan bisa menerjemahkan hingga 40 bahasa. Belum jelas apakah bahasa Indonesia sudah termasuk di dalamnya. Namun jelas bahwa bagi tunanetra di Indonesia yang jumlahnya diperkirakan ada sekitar 3,75 juta alat ini diharapkan akan sangat bermanfaat. mengingat kebutaan di Indonesia masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan segera diharapkan alat ini bisa membantu meningkatkan kondisi kesehatan nasional.
Teknologi
Teknologi yang dipakai dalam alat penerjemah braille ini adalah pengenal karakter optik (OCR) yang sudah terbukti memberikan keakuratan hingga 98 persen. OCR adalah teknologi yang sudah banyak digunakan dalam berbagai perangkat lunak dan juga sering dipakai penerjemah untuk mengonversi berbagai dokumen terutama PDF ke dalam file dokumen yang bisa diedit seperti Word.
Proses penggunaan alat: Dengan kamera di bagian belakang perangkat, obyek yang akan diterjemahkan harus difoto lalu diproses. Berikut langkah-langkahnya.
Obyek Baca Difoto –> Diterjemahkan —> Terjemahan Ditampilkan pada bagian Atas Alat pada Tampilan Braille yang Bisa Berganti
Alat ini memang masih purwarupa (prototype) dan membutuhkan suatu layar penampil Braiilee (refreshable Braille display) tapi melihat perkembangan selama ini semua yang kita lihat dalam tahap awal pengembangan akan mengelami kemajuan pesat dalam beberapa tahun mendatang dan diharapkan dapat memberikan perbaikan bagi kaum tunanetra sedunia.
Artikel lengkap dapat dibaca di:
https://www.zawya.com/mena/en/story/UAE_students_invent_phototoBraille_translator-SNG_99328562/
Penulis: Penerjemah Tersumpah di
