terjemahan

Siapa penerjemah terkenal di Indonesia?

Penerjemah terkenal di Indonesia

Terkenal atau tidaknya seorang penerjemah itu sulit diukur, karena sifatnya yang subjektif dan berbeda-beda bergantung pada konteks serta lingkungan budayanya.

Untuk menentukan seorang penerjemah itu terkenal atau tidak ada beberapa indikator yang bisa digunakan:

Pengakuan dan penghargaan: Penghargaan, hibah, atau pengakuan dari organisasi atau lembaga dalam komunitas sastra atau terjemahan.

Popularitas karya terjemahan: Jika karya seorang penerjemah dibaca, diulas, dan didiskusikan secara luas, maka itu bisa menunjukkan ketenaran dan pengaruh mereka.

Kemunculan di media sosial: Seorang penerjemah bisa dilihat apakah ia terkenal atau tidak dengan kehadiran mereka di platform media sosial. Contohnya adalah Twitter atau Instagram. Dengan melihat berapa banyak follower mereka bisa menjadi salah satu indikator terkenal tidaknya seorang penerjemah.

Asosiasi profesional: Keanggotaan dalam organisasi profesional atau keikutsertaan dalam acara industri dapat menunjukkan tingkat keterlibatan dan status penerjemah dalam bidang tersebut. Anda bisa cek di situs web seperti Himpunan Penerjamah Indonesia untuk mengetahui info lebih lanjut.

Pengesahan dan referensi: Rekomendasi atau dukungan dari penerjemah, penulis, atau tokoh sastra terkenal lainnya dapat menunjukkan bahwa seorang penerjemah dihormati dan dianggap baik di bidangnya.

Penerjemah yang diakui pemerintah: Nama penerjemah tersumpah bisa jadi salah satu yang bisa dipertimbangkan sebagai penerjemah yang terkenal di Indonesia mengingat jumlahnya yang tidak banyak dibandingkan jumlah penduduk dan banyaknya orang yang membutuhkan jasa mereka.

Penerjemah terkenal dunia

Berikut beberapa penerjemah yang terkenal di dunia dan karya-karya penulis terkenal yang mereka terjemahkan:

Gregory Rabassa – menerjemahkan karya Gabriel García Márquez, Julio Cortázar, dan Mario Vargas Llosa.

Richard Pevear dan Larissa Volokhonsky – menerjemahkan karya Fyodor Dostoevsky, Anton Chekhov, dan Leo Tolstoy.

Edward Said – menerjemahkan “Heart of Darkness” karya Joseph Conrad.

Edith Grossman – menerjemahkan karya Miguel de Cervantes, Gabriel García Márquez, dan Mario Vargas Llosa.

Joanna Kilmartin – menerjemahkan karya Albert Camus.

Tinggalkan Balasan