terjemahan

Apa Tugas Interpreter dalam rapat?

tugas interpreter

Tugas interpreter adalah menjembatani kesenjangan komunikasi antara dua pihak atau lebih yang tidak berbicara menggunakan bahasa yang sama. Interpreter sebagai pihak yang memfasilitas komunikasi antara para pihak dalam bahasa berbeda ini ialah dengan menerjemahkan pesan lisan maupun tertulis dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Dan ini termasuk bahasa lisan dan bahasa isyarat. Seorang interpreter HARUS:

  • Tidak memihak. Seorang interpreter tidak boleh membantu pihak Anda atau pihak yang lain.
    Ia hanya dapat menerjemahkan atau mengintepretasikan kata-kata yang digunakan oleh setiap orang yang ia terjemahkan.
  • Menjaga kerahasiaan semua yang diucapkan dan diterjemahkan.

Dalam melakukan tugas interpreter, seorang interpreter TIDAK BOLEH:

  • Menambah atau mengurangi komunikasi, namun hanya menerjemahkan atau menafsirkan apa yang telah dikatakan
  • Memberi nasihat atau pendapat pribadinya atau memberi bantuan apa pun.
  • Menjadi pelaksana atau panitia dari sesi rapat.
  • Berbicara urusan pribadi atau apa pun di luar sesi rapat

Etika Interpreter

  • Interpreter tidak boleh membiarkan pendapat pribadinya mempengaruhi proses interpreting atau penerjemahan saat melakukan tugas. Interpreter tidak boleh mengekspresikan pendapat pribadinya kapan pun selama penjurubahasaan (interpreting).
  • Interpreter tidak bertanggung jawab atas isi dari pesan yang diterjemahkan. Interpreter hanya menggunakan pengetahuan serta keterampilannya untuk memfasilitasi komunikasi di antara para pihak. Seorang interpreter tidak bisa diisalahkan akan kebenaran, moral, atau akurasi dari pesan si pembicara. Interpreter tidak bertanggung jawab atas kebenaran apa yang dikatakan atau diterjemahkan, interpreter hanya bertanggung jawab atas penafsiran atau penerjemahan dari apa yang dikatakan.
  • Interpreter tidak boleh berpartisipasi dalam percakapan yang sedang diterjemahkan. Interpreter tidak boleh secara sukarela atau diharapkan secara sukarela atas informasi budaya dalam percakapan yang diterjemahkan. Pengetahuan budaya dari interpreter adalah alat saja sehingga ia dapat menyampaikan pesan. Interpreter tidak boleh menawarkan penjelasan atau membenarkan pernyataan pihak yang berkomunikasi dan bereaksi atas dasar pengetahuan budaya atau pengetahuan yang sama. Selain itu interpreter juga tidak boleh memberi nasihat kepada para pihak di dalam percakapan.
  • Interpreter tidak boleh menerima tugas di mana si interpreter itu memiliki pandangan yang berat sebelah. Interpreter harus selalu memberi tahu pemakai jasa atau pihak yang menggunakan jasanya jika ia memiliki kepentingan tersembunyi dalam kasusnya atau keluarganya terkait dengan, berteman dengan, kenal dengan, bergantung secara keuangan atau hubungan lain kepada pihak-pihak terkait.

Aturan Berperilaku seorang interpreter:
⦁ Tenang
⦁ Tidak memihak
⦁ Tetap waspada dan fokus
⦁ Memperhatikan sehingga pihak-pihak yang berkomunikasi tidak harus mengulang ucapannya
⦁ Tidak pernah terlibat dalam percakapan
⦁ Tidak pernah “mengenal” klien secara dekat atau SKSD  sok kenal sok dekat dengan klien.

Jika Anda membutuhkan jasa interpreter silakan hubungi kami dengan chat di WhatsApp dengan mengklik di sini dari PT Indo Lingua Translocalize

kontak interpreter bahasa inggris

Baca juga:

Interpreter Equipment dan Jasa Interpreter

Jasa Interpreter Bahasa Inggris

Jasa Interpreter di Jakarta untuk Acara Anda

Tinggalkan Balasan