interpreter · jasa interpreter · juru bahasa · penerjemah · penerjemah indonesia · penerjemah online · penerjemah tersumpah · terjemahan · translator

Apa Perbedaan Translator dan Interpreter?

Perbedaan Translator dan Interpreter

Salah satu pertanyaan yang sering saya temui selama menjalani profesi penerjemah bahasa adalah, apa perbedaan translator dan interpreter atau penerjemah tulisan dan juru bahasa?  Atau kata lainnya adalah perbedaan translator dan interpreter? Jawabannya memang cukup panjang, namun singkatnya, penerjemah menerjemahkan secara tertulis dan juru bahasa menerjemahkan secara lisan.

Penjurubahasaan (interpreting) dan terjemahan (translation) adalah dua disiplin linguistik yang saling terkait yang terkait dengan penerjemah bahasa. Namun jarang dilakukan oleh orang yang sama. Perbedaan dalam keterampilan, pelatihan, sifat dan bahkan pengetahuan bahasanya sangat mendalam sehingga jarang orang yang berhasil melakukannya secara bersamaan di tingkat profesional.

Kedua jenis terjemahan di atas sama-sama menggunakan bahasa sumber dengan medium berbeda dengan hasil akhir berupa terjemahan dalam bahasa sasaran yang persis seperti aslinya.

Baik penjurubahasaan dan terjemahan sama-sama membutuhkan kecintaan khusus terhadap bahasa dan pengetahuan yang mendalam akan lebih dari satu bahasa.

Penerjemah bahasa tulisan menggunakan alat bantu komputer, perangkat lunak pengolah kata, kamus cetak maupun elektronik, dan kemampuan  penerjemah mengenai tata bahasa dan istilah bahasa saran dan merangkai kata serta pengetahuan yang luas mengenai materi yang diterjemahkan.

Kemampuan Juru Bahasa

Seorang juru bahasa (interpreter) di lain pihak, harus dapat menerjemahkan ke kedua arah. Satu bahasa sumber dalam hal ini misalnya melakukan terjemahan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, langsung di tempat tanpa menggunakan kamus atau bahan rujukan tambahan lainnya. Juru bahasa harus memiliki keterampilan mendengarkan yang luar biasa, terutama juru bahasa simultan. Selain itu, juru bahasa simultan harus memusatkan perhatian atau fokus. Yaitu mendengarkan bahasa sumber sembari menerjemahkan bahasa sasaran yang diucapkan pembicara 5-10 detik yang lalu. Kemampuan intelektual juru bahasa juga harus memadai karena harus dapat menyampaikan kiasan, majas, dan nuansa budaya yang terkandung dalam bahasa si pembicara ke sasarannya. Demikianlah sekilas tentang perbedaan translator dan interpreter. Ada pertanyaan? Hubungi kami

Baca juga informasi berikut:

Juru Bahasa untuk BAP Kepolisian

Hikmat Gumilar, Indonesian Conference Interpreter

Tonton Perbedaan Penerjemah dan Juru Bahasa oleh Laura Burian, Miguel Garcia dan Barry Olsen di YouTube

===================

Penulis adalah penyedia jasa penerjemah tersumpah atau bersumpah dan juga translator atau interpreter untuk pasangan Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia yang telah memperoleh Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1765/2006, juga merupakan Penerjemah Besertifikat dari HPI – Himpunan Penerjemah Indonesia, Anggota ATA – American Translators Association. Untuk informasi lebih lanjut hubungi penulis di [email protected] atau HP/WhatsApp di 0811-174-361

Tinggalkan Balasan